Contoh Benda Terapung, Melayang, Tenggelam

Beberapa benda memiliki karakteristik yang berbeda terkait massa jenisnya, misalnya contoh benda terapung didalam zat cair, dan benda lainnya ketika dimasukkan kedalam air mungkin akan tenggelam atau melayang. Lantas bagaimana bisa benda-benda tersebut memiliki sifat yang berbeda ketika berada didalam air?

Proses benda terapung, melayang, atau tenggelam tidak lepas dari hukum fisika yang menghubungkan antara massa benda dengan tekanan air ketika benda didalam air. Benda dapat memiliki sifat yang tidak sama, hal itu terjadi apabila:

1. Benda tenggelam apabila massa jenis benda tersebut lebih besar dari massa jenis zat cair (air)
2. Benda akan terapung apabila massa jenis benda tersebut lebih kecil dari massa jenis zat cair
3. Benda akan melayang apabila massa jenis benda tersebut sama dengan massa jenis zat cair.

Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa setiap benda memiliki massa jenis yang berbeda, dan ketika benda tersebut diletakkan pada zat cair maka akan menimbulkan reaksi yang tidak sama antara terapung, tenggelam atau melayang.

Berikut ini contoh-contoh benda tersebut berikut massa jenisnya:

Benda Terapung

• kayu, massa jenis +- 50 gram 
• pensil, massa jenis +- 3,5 gram 
• balon, massa jenis +- 3 gram 

Benda Tenggelam

• batu, massa jenis +- 100 gram 
• gelas, massa jenis +- 150 gram 
• piring, massa jenis +- 200 gram 

Contoh Benda Melayang 

• Telur, massa jenis  + - 5 gram