Membahas tentang apa itu pengertian pencemaran lingkungan rasanya kita sudah sama-sama mengetahui kalau yang namanya pencemaran adalah polusi yang mengganggu aktifitas manusia, yang akan menimbulkan dampak negatif bagi kelangsungan hidup manusia dan lingkungannya. Apa saja jenis pencemaran tersebut? Ada banyak sekali penyebab lingkungan menjadi tercemar, yang selengkapnya akan kita bahas melalui uraian diabwah ini yang semoga dapat memberikan pencerahan bagi anda.
Ada beberapa jenis pencemaran pada lingkungan, yaitu:
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah udara yang kotor, artinya adanya unsur-unsur tertentu yang mengotori udara. Pencemaran udara disebabkan oleh factor alam dan juga karena ulah manusia. Akibat ulah manusia, diantaranya asap yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor, dari pabrik dan juga asap dari pembakaran hutan. Kandungan udara kotor seperti monoksida (CO2), nitrogen, klorofor karbon (CFC) sangat berbahaya bagi kesehataan manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh faktor alam misalnya awan tebal yang dihasilkan oleh gunung berapi. Awan ini mengandung zat yang berbahaya jika dihirup oleh makhluk hidup karena dapat menyebabkan gangguan pada system pernafasan. Selain itu, dampak dari pencemaran udara adalah meningkatnya suhu bumi menjadi semakin panas. Ya, saat ini hal ini sudah bisa kita rasakan. Hal tersebut biasa kita kenal dengan sebutan pemansan global (global warming)
2. Pencemaran Air
Jenis pencemaran lingkungan yang kedua adalah air yang tercemar. Jika kualitas air berubah, maka air dapat dikatakan bahwa air tersebut sudah tercemar. Perubahan itu dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu biologi, kimia dan fisika. Pada kenyataanya, pencemaran air terjadi karena ulah manusia juga. Misalnya, pembungan limbah pabrik ke sungai, hal ini dapat membahayakan kesehataan orang-orang yang berada di dekat sungai tersebut. Orang-orang juga banyak yang membuang sampah ke danau dan laut yang mengakibatkan kerusakan ekosistem dan lingkungan.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah ditandai dengan berkurangnya tingkat kesuburan tanah tersebut yang diakibatkan banyaknya pestisida dan pupuk kimia. Selain itu, berbagai macam sampah seperti plastic, logam, maupun kaleng juga berpotensi merusak kesuburan tanah karena sampah-sampah tersebut tidak dapat hancur. Tanah yang sudah tercemar pasti merugikan manusia, karena tanaman yang ditanam tidak dapat tumbuh dengan subur, selain itu lahan pertanian juga akan berkurang. Hal ini juga akan mengakibatkan menurunnya jumlah air dalam tanah karena pernyerapan air hujan yang juga berkurang.
No comments:
Post a Comment